Saya kenal dengan beberapa orang yang kerjanya ngutang terus. Dia gak punya pekerjaan dalam arti yang sesungguhnya. Duitnya dari suaminya dan ngutang!
Tetangga-tetangganya pernah bilang kalau tiap rumah minimal dihutangi 50-100rb. Ke bank plecit? Janga ditanya deh. Sehari bisa sampai 5 plecit yang kirim tagihan.
Motor sudah digadai. Tanah beberapa petak sudah dijual. Gilanya lagi, uang sekolah anak sampai gak kebayar gegara duitnya dipakai buat bayar ke rentenir.
Dari hutang sana sini itu, saya pernah hitung, kalau total hutangnya itu ratusan juta. Wuah mumet ini lunasinnya
Mau bebas dari hutang? Ini yang harus dilakuin:
- Hidup seirit-iritnya.
Ibarat kata, hidup bener-bener cuma buat kebutuhan pokok dulu. Buat makan. Makan pun yang penting kenyang dulu biar gak makin bego. Kalau perlu masak sendiri. - Prioritaskan yang bunganya paling gila
Pinjem itu satu hal, bunga itu hal lain. Mendingan prioritasin yang bikin makin mencekik ini. - Lanjutkan dengan yang rese
Setelah yang mencekik dibereskan, lanjutkan dengan yang rese. Ini biasanya yang cerewet banget dan selalu ngejar-ngejar. Kalau gak disahutin, dia menteror orang-orang di phone book HP kita. - Teruskan lunasi sampai tuntas
Inget, hutang itu dibawa mati. Mau namanya hancur gara-gara hutang masuk liang kubur?
Satu hal yang harus diingat, kalau belum sanggup bayar, jangan kabur. Komunikasi dengan yang kasih hutang kita. Kalau dia minta itikad baik, kasih sedikit buat niat baik. Ini terutama berlaku kalau hutang ke organisasi macam bank atau koperasi.
Penting: stop gali lubang tutup lubang. Percaya deh, lubangnya gak akan ketutup. Yang ada lubang lain yang digali itu malah makin besar.
Hutang bisa kelar kalau niat diberesin.
