Pernah ngerasain, udah berjuang segitunya kok gak kaya-kaya juga? Duit tetep aja tipis di rekening. Saya dulu sering merasa seperti ini. Setelah sadar, saya mulai melakukan pembenahan. Hasilnya, lumayan lah, gak kelewat paceklik seperti dulu dan terus on progres. Sebenernya, bukan penghasilannya yang kurang. Tapi saya nya yang salah dalam mengelola duit. Kamu juga? Ini saya kasih tipsnya.
- Jangan berhutang
Keinginan mau punya ini itu, kadang diluar kemampuan kita. Karena kita gak mampu, lalu kita berhutang. Ini yang jadi masalah, mengeluarkan lebih dari kemampuan kita. Kalau di kampung, yang sering terjadi itu kredit panci, kredit baju, dll. Kalau sudah agak modern, mulai deh kredit motor, kredit mobil, cicil rumah, dan seterusnya. Pemberi kreditnya juga macem-macem, mulai dari koperasi, bank, temen, keluarga, sodara, sampai rentenir. Makin pusing kan? Yang gila kalau ketemu rentenir, bunga nya bisa gak abis-abis. Kapan-kapan saya ceritain macam-macam modul operasi rentenir dan pinjol. Pasti geleng-geleng kepala.
Gimana kalau sudah terlanjur ada hutang/kredit? Segera lunasi. Hitung baik-baik, ada kredit yang kalau langsung dilunasi malah boncos, ada kredit yang kalau gak lunas-lunas malah makin gila. Jadi, pintar-pintar hitung mana yang baiknya langsung dibayar, mana yang tetep rutin dibayar.
Jadi boleh hutang? Boleh-boleh saja, tapi ada batas dan aturannya. Kita bahas ini ditulisan lain. Yang harus diingat, hutang itu artinya juga menggadaikan harga diri kita.
- Menabung di awal
Banyak orang menabung kalau ada sisa. Percaya deh, seberapa besar pun penghasilan kita, kalau kita menabung di awal, tidak akan pernah bisa. Lebih baik sisihkan sebagian penghasilan kita untuk ditabung. Normalnya dikisaran 10%. Tapi ini akan beda kalau kita sedang ada hutang. Prioritas, beresin hutangnya dulu. Karena kalau hutang tidak beres, bisa menambah denda dan masalah lain. Kalau hutang sudah beres, dana yang awalnya untuk membayar hutang, sekarang bisa dipindah untuk ditabung. Gaya hidup jangan diubah dulu ya...
- Rencanakan pengeluaran dan taati
Berapapun penghasilan kita, tetap rencanakan pengeluaran kita. Ini termasuk merencanakan pembayaran hutang dan uang yang disisihkan untuk tabungan. Jadi, kita akan tahu, diakhir bulan/periode kita akan kekurangan uang atau tidak. Jangan sampai, cuma gara-gara kita tidak merencanakan pengeluaran kita, kita malah boncos. Pengeluaran tak terkontrol. Pada prakteknya banyak trik yang bisa dilakukan untuk mengendalikan pengeluaran. Pencatatan keuangan juga jadi bagian penting di sini.
Nah, gampang kan? Itu prinsipnya, cuma 3 doang. Lainnya akan dibahas lebih detil di tulisan lain. Terus pantengin blog ini ya.
